Ternyata benang jahit yang sering digunakan saat menjahit dalam industri pakaian atau fashion memiliki banyak jenisnya, tergantung pada kebutuhan dan jenis kain yang digunakan, beberapa jenis benang jahit yang digunakan dalam proses menjahit pula bisa memengaruhi estetika dan penampilan kita saat memakainya.
Jenis Benang Jahit
Menjahit adalah sebuah kegiatan yang paling lumrah dilakukan sejak dahulu, menjahit bekerja dengan memperbaiki atau menutupi kecacatan pada kain sehingga kain tampak lebih layak pakai atau kembali seperti semula atau bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya,
Namun dalam proses menjahit diperlukan sebuah ketelitian dan kesabaran ekstra agar hasil dari menjahit itu terlihat lebih rapi. selain itu, jenis benang yang digunakan dalam proses menjahit ini pula tidak bisa sembarangan menggunakan jenis benang,
Dalam memilih jenis benang jahit sendiri bisa kalian tentukan pada beberapa hal, salah satu hal yang bisa kalian coba adalah mencari jenis benang sesuai dengan jenis kain yang digunakan, sebagai contoh sebagai berikut
Jenis Benang jahit berdasarkan jenis kain
Jenis benang jahit yang digunakan juga bisa berbeda, sesuai dengan jenis kain pada pakaian yang kita ingin perbaiki, sehingga pada saat proses menjahit sudah selesai, hasil dari jahitan tidak berantakan dan terlihat rapi selain itu juga bahkan hasil dari jahitan bisa menambah estetika pakaian yang kita gunakan.
Agar kalian menjadi lebih percaya diri pastikan kalian tidak salah pilih benang untuk menjahit pakaian kalian, nah simak baik baik artikel dibawah ini ya.
1. Kain Sutra
jika kalian memiliki atau ingin menjahitkan baju atau kain yang memiliki sifat dan tekstur halus lembut serta tipis seperti kain sutra, mungkin kalian bisa menggunakan jenis benang katun atau polyester yang memiliki sifat yang ringan, kalian juga bisa menggunakan jenis benang sutra untuk menjahitnya.
2. Kain Katun dan Linen
Jika kain atau pakaian kalian menggunakan jenis kain katun atau kain linen, sama seperti kain sutra, jenis kain ini mungkin cocok menggunakan jenis benang katun dan juga polyester.
3. Kain Elastis
jika kalian memiliki atau ingin menjahit baju yang memiliki tingkat elastisitas yang tinggi, sebagai contoh baju olahraga, mungkin kalian bisa menggunakan jenis benang nylon, karena benang ini kuat dan tahan terhadap gesekan.
4. Kain Tebal
Jika kalian memiliki kain yang tebal seperti kain denim, benang yang biasanya digunakan adalah benang jeans yang sangat kuat, namun jarum yang digunakan juga tidak seperti benang jahit pada umumnya yang kecil, namun menggunakan jenis benang yang dikhususkan.
5. Kain Rajut
Jika kalian ingin memperbaiki kain rajut yang rusak, mungkin jenis benang wol, nylon, bisa menjadi pilihan untuk kalian, sama seperti kain rajutan, jenis benang ini juga lembut dan elastis.
6. Kain Sintetis
Jenis kain sintetis seperti polyester, akrilik, rayon dan jenis kain sintetis lainnya, biasanya menggunakan jenis kain obras untuk menjahit bagian-bagian pinggir kain agar benang tidak mudah terurai dan membuat kain menjadi lebih kuat.
7. Kain Tipis
Jika kalian memiliki kain atau pakaian tipis yang memerlukan jahitan rapi dan teratur, mungkin saja jenis benang monofilamen bisa menjadi pilihan terbaik kalian, karena jenis benang ini sendiri bersifat transparan sehingga cocok digunakan untuk pakaian yang memerlukan kerapihan.
Nah itu dia jenis benang jahit yang bisa kalian coba berdasarkan jenis kain yang kalian miliki, semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi kita semua dan terima kasih bagi yang sudah membaca artikel ini sampai akhir.
nama saya rio nur mahendra, biasa dipanggil Rio/Hendra, umur saya 17 tahun. saya bersekolah di SMK NU Ungaran, kab. Semarang, dan melaksanakan PKL di CV. Rumah Mesin.