Modal coffee shop bergantung pada bahan baku, alat yang digunakan dalam proses pembuatannya, serta tempat yang akan dimanfaatkan sebagai tempat pemasaran, selain itu dengan menjalankan usaha berupa membuka coffe shop juga dapat menguntungkan,
Hal ini disebabkan karena kopi kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terutama anak muda dan pekerja, coffee shop bukan hanya tempat minum kopi, tetapi juga tempat berkumpul, bekerja, atau sekadar bersantai yang menyenangkan, membuat coffee shop menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Modal Coffee Shop
Setiap memulai usaha, modal adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan, besar atau kecilnya modal yang dimiliki sangat dapat dipatokkan pada besar atau kecil ukuran toko pemasaran yang diinginkan, sebagai contoh seperti, ada banyak coffee shop kecil yang awalnya sederhana kini berkembang menjadi merek besar karena konsistensi rasa dan pelayanan.
sebagai contohnya perhatikan beberapa jenis coffe shop yang bisa kalian coba dengan modal yang kalian miliki, serta rincian modal yang kalian perlukan dalam memulai usaha,
- Coffee shop kecil (to-go): Rp20 juta – Rp50 juta.
- Coffee shop dengan tempat duduk sederhana: Rp50 juta – Rp100 juta.
- Coffee shop premium: Di atas Rp200 juta.
Rincian biaya:
- Sewa tempat: Rp5 juta – Rp20 juta per bulan, tergantung lokasi.
- Renovasi dan dekorasi: Rp10 juta – Rp50 juta.
- Peralatan:
– Mesin espresso: Rp5 juta – Rp30 juta.
– Grinder kopi: Rp1 juta – Rp5 juta.
– Alat pemanas kopi: Rp300 ribu – Rp2 juta (penting untuk menjaga suhu kopi tetap stabil). - Bahan baku awal: Rp3 juta – Rp10 juta (biji kopi, gula, susu).
- Pemasaran awal: Rp1 juta – Rp5 juta.
Cara Pemasaran
1. Tampilan Coffee Shop
Kebanyakan orang akan lebih tertarik pada toko terutama coffee shop yang memiliki tampilan dan desain yang unik dan memiliki konsepnya yang unik,
Contoh konsep sederhana:
– Minimalis: Kalian bisa memanfaatkan warna netral seperti warna putih dan warna kayu.
– Industrial: Menggunakan elemen beton dan logam.
– Tematik: Menggunakan tema alam dengan tanaman hias.
2. Tentukan Menu
Dengan menentukan menu kalian bisa meningkatkan daya tarik pelanggan, kalian bisa memulai dengan menentukan menu standar seperti
- Espresso, latte, cappuccino.
- Minuman non-kopi seperti teh atau cokelat.
- Camilan seperti roti, brownies, atau cookies.
Tips pemasaran
- Dengan menyesuaikan harga menu dengan daya beli pelanggan.
- Tawarkan promo, misalnya, “Beli 2 Gratis 1” untuk menarik pelanggan lebih banyak.
3. Memenuhi Target
Jika Target penjualan yang kalian tentukan tidak terpenuhi, kalian bisa mulai menggunakan cara pemasaran lain sebagai contohnya sebagai berikut,
- Media sosial: Kalian bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau TikTok untuk membagikan foto atau promo menarik terkait coffee shop kalian.
- Kerja sama: Kalian bisa mengajak influencer lokal untuk bekerja sama dalam mempromosikan coffee shop yang tengah kalian jalankan.
- Diskon pembukaan: Kalian bisa menawarkan diskon pada minggu pertama pembukaan usaha kalian.
Kalian juga bisa memberikan kopi gratis untuk pelanggan yang memposting kunjungan mereka di tempat kalian ke media sosial mereka.
Bagi kalian yang sedang mencari mesin pemanas kopi atau mesin kopi lainnya yang berguna dalam proses pengoprasian atau pembuatan kopi dalam coffee shop, kalian bisa mampir ke web rumahmesin dengan menekan link yang tertera dibawah ini ya,
Mesin Pemanas Kopi
itu dia modal utama yang dibutuhkan dalam memulai bisnis coffee shop, serta tata cara pemasaran kopi yang bisa kalian pertimbangkan sebelum memulai bisnis ini.

Saya adalah seorang copywriter magang di CV. Rumah Mesin yang memiliki minat besar dalam dunia komunikasi dan pemasaran kreatif. Saat ini, saya sedang belajar dan mengembangkan keterampilan dalam menulis konten persuasif untuk berbagai platform. Dengan adanya semangat untuk memahami kebutuhan audiens dan menciptakan pesan yang berdampak, saya selalu berusaha memberikan hasil terbaik sembari terus memperluas wawasan saya dalam dunia copywriting.