Dalam dunia digital marketing, kesalahan umum SEO On-Page sering terjadi meskipun pemilik website telah berusaha melakukan optimasi. SEO On-Page sendiri merupakan salah satu aspek paling krusial untuk memastikan website Anda mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
Artikel ini bisa menjadi panduan lengkap SEO On-Page, karena membahas berbagai elemen penting di dalam website, mulai dari konten, struktur halaman, hingga elemen teknis, sehingga menghindari kesalahan dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas situs secara signifikan.
1. Judul Halaman Tidak Optimal
Salah satu kesalahan umum SEO On-Page adalah judul halaman yang tidak mengandung kata kunci atau terlalu panjang. Judul halaman menjadi elemen penting karena menjadi sinyal utama bagi mesin pencari mengenai topik utama konten Anda.
-
Tempatkan kata kunci utama di awal judul agar lebih relevan dengan pencarian pengguna.
-
Buat judul menarik dan jelas, dengan panjang maksimal 60 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian.
-
Hindari pengulangan kata kunci secara berlebihan karena bisa dianggap spam.
2. Meta Deskripsi Kurang Menarik atau Kosong
Meta deskripsi adalah ringkasan singkat yang muncul di hasil pencarian. Banyak situs melewatkan optimasi ini, yang termasuk dalam kesalahan umum SEO On-Page. Tanpa meta deskripsi yang tepat, pengguna mungkin tidak tertarik untuk mengklik, meskipun halaman Anda relevan
-
Tulis meta deskripsi singkat dan jelas, pastikan mengandung kata kunci.
-
Idealnya, panjang deskripsi sekitar 150–160 karakter.
-
Buat kalimat yang memancing klik tanpa menyesatkan pembaca.
3. Struktur Heading yang Tidak Tepat
Heading atau tag H1, H2, H3 membantu mesin pencari memahami hierarki konten dan memudahkan pembaca menavigasi halaman. Struktur heading yang salah merupakan salah satu kesalahan umum SEO On-Page yang sering diabaikan.
-
Gunakan H1 hanya sekali untuk judul utama halaman.
-
Terapkan H2 untuk subtopik utama dan H3 untuk subtopik tambahan.
-
Sisipkan kata kunci secara alami di beberapa heading untuk mendukung SEO.
4. Konten Tidak Relevan atau Tipis
Konten tipis atau tidak relevan menjadi masalah serius dalam SEO On-Page. Mesin pencari menilai kualitas konten, sehingga konten yang kurang informatif bisa menurunkan peringkat halaman.
-
Pastikan konten dibuat mendalam, lengkap, dan bermanfaat bagi pembaca.
-
Integrasikan kata kunci terkait secara alami tanpa berlebihan.
-
Tambahkan elemen visual seperti gambar, infografik, atau video agar konten lebih menarik.
5. URL Tidak SEO-Friendly
URL yang terlalu panjang, membingungkan, atau tidak mengandung kata kunci bisa menjadi hambatan dalam SEO On-Page. Kondisi ini menyulitkan mesin pencari untuk memahami struktur halaman dan dapat menurunkan minat pengguna untuk mengklik tautan.
-
Gunakan URL pendek dan mudah diingat.
-
Masukkan kata kunci utama agar lebih relevan dengan konten.
-
Pisahkan kata dengan tanda hubung (-) daripada underscore (_) untuk keterbacaan yang lebih baik.
6. Tidak Mengoptimalkan Gambar
Gambar yang tidak dioptimalkan dapat memperlambat halaman dan memengaruhi pengalaman pengguna. Mengabaikan ini juga termasuk kesalahan umum SEO On-Page.
-
Gunakan format gambar ringan seperti JPEG atau WebP.
-
Pastikan atribut alt relevan dan mengandung kata kunci.
-
Kompres ukuran file tanpa mengurangi kualitas gambar.
7. Internal Linking Kurang Efektif
Internal linking berfungsi untuk menghubungkan halaman-halaman di dalam satu website. Jika dilakukan dengan buruk, mesin pencari mungkin kesulitan mengindeks halaman penting, sehingga termasuk kesalahan umum SEO On-Page yang sering terlewat.
-
Sambungkan halaman terkait secara natural agar navigasi pengguna lebih lancar.
-
Pilih anchor text yang deskriptif sehingga pembaca memahami tujuan tautan.
-
Pastikan setiap halaman penting memiliki minimal satu tautan internal untuk mendukung struktur situs.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan umum SEO On-Page adalah langkah penting untuk meningkatkan peringkat, trafik, dan pengalaman pengguna. Situs seperti punca.id menekankan bahwa dengan fokus pada optimasi judul, meta deskripsi, heading, konten berkualitas, URL, gambar, dan internal linking, website akan lebih ramah mesin pencari.
Perbaikan sederhana sekalipun dapat memberikan dampak besar pada visibilitas dan kredibilitas situs Anda, sekaligus meningkatkan trafik organik dan peluang konversi.
